Kesenian tradisional merupakan salah satu
bagian dari kekayaan budaya bangsa yang digemari oleh berbagai elemen
masyarakat Kabupaten Magelang. Para Pemuda kita juga membutuhkan sarana dalam menyalurkan
ekspresi mereka lewat media seni dan budaya sebagai salah satu kebutuhan
jiwanya.
Sehingga, kesenian dengan segala bentuk dan ragamnya
merupakan wahana bagi manusia, termasuk kita, dalam mengekspresikan diri sesuai dengan tuntutan
perkembangan kebudayaan masyarakat.
Salah satu cara mengekspresikan jiwa seni tersebut adalah
dengan mengikuti kegiatan kesenian tradisional khas daerah kita sendiri sebagaimana
pentas seni pertunjukan kesenian tradisional yang sedang kita selenggarakan
pada hari ini.
Melalui ajang ini, diharapkan nantinya kepada peserta dan
anggota kesenian tradisional menjadi semakin terasah kepekaan hati dan nuraninya, yang pada
gilirannya kelak dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya.
Hal ini perlu kami sampaikan kepada para generasi penerus kita yang akan melestarikan nilai-nilai
luhur budaya yang tinggi dan adi luhung sebagai kekayaan khasanah bangsa kita. Karena itulah, kami melihat dalam Penyelenggaraan Launching
pertunjukan kesenian Tradisional
ini dapat memberikan beberapa manfaat para
anggota kesenian, yaitu :
Pertama : Mendorong para pelaku seni dalam mengembangkan imajinasi
dan menggali potensi diri yang dimiliki, disamping juga Memberikan satu ruang sebagai wadah bagi pelaku
seni dalam berkreasi, ber-inovasi serta pengasahan daya cipta
dan karya.
Kedua : Event pertunjukan ini
merupakan awal dari kegiatan budaya yang ditampilkan kembali di TIC Borobudur,
kita tahu bahwa TIC ini merupakan gerbang menuju Daya Tarik Wisata Cadi
Borobudur, saya berharap dan bermimpi hal semacam ini bisa seperti pertunjukan
tari barong di Bali sehingga tari yag ditampilkan mempunyai ciri khas budaya
Kabupaten Magelang dan menjadi ikon budaya di Kabupaten Magelang.
Ketiga : saya berharap ada
kerjasama dengan para biro perjalanan wisata, Komunitas Pelaku Wisata dan para
pengelola perjalanan wisata yang bisa mendatangkan wisatawan untuk membawa
tamunnya ke TIC Borobudur untuk menonton kesenian yang ditampilkan dan
memasukkan dalam paket wisata yang dibuatnya.
Perlu kami sampaikan kepada hadirin semua,
bahwa di Kabupaten Magelang terdapat lebih dari 1.000 kelompok sanggar kesenian
dengan jumlah anggota sekitar 60.000 orang. Jumlah ini menjadikan Kabupaten
Magelang sebagai Kabupaten terbanyak yang memiliki sanggar kesenian di Provinsi
Jawa Tengah.
Demikian juga jumlah pentas kesenian dan
festival kesenian, dari tahun ke tahun frekuensinya semakin meningkat. Bahkan
tanggal 17 Agustus 2019, kemarin tari soreng khas Kabupaten
Magelang mampu tampil secara mempesona di hadapan Presiden Republik Indonesia
di istana Merdeka Jakarta, kita patut bangga sebagai masyarakat Kabupaten
Magelang.
Hal ini tentunya merupakan perkembangan yang
menggembirakan, dan secara umum menunjukkan bahwa kesenian daerah dan kesenian
tradisional, semakin lama semakin digemari, dan diterima oleh masyarakat.
Untuk itu, menjadi kewajiban bagi kita untuk
melestarikan dan nguri-uri warisan
adi luhung nenek moyang tersebut, sambil terus berusaha untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas kegiatan.
Disamping itu, para pengelola kesenian di
Kabupaten Magelang agar bisa bersinergi dengan pelaku dan pengelola pariwisata
di Kabupaten Magelang, sehingga ke depan, keberadaan dan keberagaman kesenian
di Kabupaten Magelang, semakin diterima oleh masyarakat dan lebih dari pada
itu, kesenian bisa diandalkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang
berkunjung ke Kabupaten Magelang,
sehingga akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.***)Widodo Anwari
Created At : 2020-01-20 00:00:00 Oleh : WIDODO ANWARI Bagian Humas dan Protokol Dibaca : 275