PELATIHAN TENAGA KERJA DAN TEKNIS KEWIRAUSAHAAN BIDANG PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN BAGI PARA MUSTAHIK PRODUKTIF SE-WILAYAH EKS KARESIDENAN KEDU DI BAPELKES SALAMAN


Created At : 2020-01-23 00:00:00 Oleh : WIDODO ANWARI Bagian Humas dan Protokol Dibaca : 287

Sebagaimana informasi yang telah kami terima dari Pengurus Baznas Provinsi Jawa Tengah bahwa zakat yang telah di-tasyarufkan kepada para mustahik pada tahun 2019 yang lalu mencapai 45 milyar lebih, sehingga di Provinsi Jawa Tengah kami memandang zakat menjadi salah satu instrument nyata dalam pemberdayaan umat.

Selaras dengan hal ini, kekuatan dan ruh lembaga pengelola zakat sendiri terletak pada kesungguhan dalam melayani, melindungi, dan menyelamatkan para mustahik dengan mengedepankan pengembangan program dan pendayagunaan zakat yang memperhatikan secara obyektif kebutuhan hidup mustahik  yang perlu dibantu dan diberdayakan.

Dalam kaitan ini sebagai lembaga publik, BAZNAS pun telah banyak mengambil langkah-langkah positif dalam kaitannnya dengan tugas-tugas membantu Pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan, di mana salah satunya dengan program pemberdayaan para mustahik agar bisa lebih mandiri dan diarahkan mampu berubah statusnya dari mustahik menjadi muzaki.

Kami menyambut dengan gembira dengan diselenggarakannya program pemberdayaan mustahik ini karena kami pandang bahwa geliat ekonomi umat pada skala mikro tak lepas dari program wirausaha lembaga zakat. Banyak wirausaha yang lahir dari program pemberdayaan.

Kucuran modal hingga pendampingan diberikan agar para mustahik bisa berdaya dan berkembang menuju kemandirian hingga akhirnya Saudara-Saudara kita para mustahik ini akan lebih meningkat derajat kehidupannya serta diarahkan mampu berubah statusnya menjadi wajib zakat alias muzaki.

Paling tidak, mustahik yang tadinya tidak punya usaha jadi memiliki usaha, walaupun usahanya masih berskala mikro. Lebih dari itu, diharapkan ke depan para mustahik tidak hanya tertahan di level usaha mikro, tapi bisa naik kelas menjadi skala kecil, menengah bahkan besar dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun yang akan datang, syukur-syukur yang mengikuti pelatihan pada hari ini kelak ada yang bisa menjadi pengusaha makanan dan minuman sekelas Steak Warung di Jogja, Ayam Goreng Nyonya Suharti, Es Teler 77,                       Mc. Donald, KFC, Garudafood, Indofood atau Mayora dan yang lainnya.

 Kami selaku Bupati beserta Jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang akan senantiasa membantu, memfasilitasi dan mendukung apa yang menjadi Program BAZNAS dalam kaitannya dengan pemberdayaan umat.

Sampaikanlah kepada kami apabila ada kendala, permasalahan maupun kesulitan di lapangan agar kita bisa sinergi dan bersama-sama memecahkan banyak problema yang dialami umat, khususnya para mustahik.

Akhirnya kepada Jajaran Pengurus BAZNAS Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Kabupaten/Kota di Wilayah eks-Karesidenan Kedu, kami selaku Bupati Magelang dan atas nama seluruh warga masyarakat Kabupaten Magelang menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas prakarsa, komitmen dan kinerja yang telah ditunjukkan kepada umat selama ini.***)Widodo Anwari

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara