Kegiatan Pengajian maulud yang telah bertahun-tahun kita laksanakan rutin seperti
hari ini, semestinya telah
banyak hikmah dan manfaat yang sudah bisa kita ambil untuk kita pedomani dan
menjadi tuntunan bagi kita semua dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Baik
aktifitas kita dalam bermasyarakat, bekerja, maupun berkeluarga. Terlebih lagi saat
ini masih terasa gaung peringatan Maulud Nabi Agung Muhammad shalallohu alaihi wa salam, dimana kita bisa mencontoh dan meniru perilaku
dan akhlak Beliau.
Suatu hal yang sangat
penting dan utama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, adalah
hendaknya kita dapat meneladani atau mencontoh cara hidup beliau, berdasarkan
apa yang diajarkan dan dicontohkan Nabi SAW. Karena itulah, pada kesempatan ini saya mengajak para hadirin dan jamaah semua
untuk kembali merefleksikan sejarah,
akhlak dan perilaku Beliau Nabi Muhammad shalallohu alaihi
wa salam.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa Nabi Muhammad shalallohu alaihi wa salam lahir hampir 15 abad yang lalu di saat
kerusakan akhlak masyarakat di bumi ini berada pada titik yang paling rendah.
Berbagai penyimpangan aturan dan norma sudah mewarnai kehidupan pada saat itu.
Di
saat kondisi kehidupan seperti itulah, Alloh SWT mengutus Nabi Agung Muhammad shalallohu alaihi wa salam sebagai seorang Nabi sekaligus Rasul pembawa
risalah. Beliau tidak hanya sebagai rahmatan
lil ‘alamin yang penuh kasih dan sayang kepada umatnya, namun juga sangat
kuat dalam memegang teguh dan mengamalkan semua risalah yang telah Allah amanatkan
kepadanya. Beliau sangat amanah dan jujur dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang Nabi dan Rasul, dimana tidak hanya berakhlak luhur dalam kehidupan
berkeluarga, bertetangga, dan bermasyarakat namun juga sangat amanah dan jujur
saat Beliau bekerja dalam memimpin negara dan pemerintahan yang saat itu
berpusat di Kota Madinah Almunawaroh. ***) Widodo Anwari
Created At : 2020-01-10 00:00:00 Oleh : WIDODO ANWARI Bagian Humas dan Protokol Dibaca : 191